5 research outputs found

    Dipterocarps protected by Jering local wisdom in Jering Menduyung Nature Recreational Park, Bangka Island, Indonesia

    Get PDF
    Apart of the oil palm plantation expansion, the Jering Menduyung Nature Recreational Park has relatively diverse plants. The 3,538 ha park is located at the north west of Bangka Island, Indonesia. The minimum species-area curve was 0.82 ha which is just below Dalil conservation forest that is 1.2 ha, but it is much higher than measurements of several secondary forests in the Island that are 0.2 ha. The plot is inhabited by more than 50 plant species. Of 22 tree species, there are 40 individual poles with the average diameter of 15.3 cm, and 64 individual trees with the average diameter of 48.9 cm. The density of Dipterocarpus grandiflorus (Blanco) Blanco or kruing, is 20.7 individual/ha with the diameter ranges of 12.1 – 212.7 cm or with the average diameter of 69.0 cm. The relatively intact park is supported by the local wisdom of Jering tribe, one of indigenous tribes in the island. People has regulated in cutting trees especially in the cape. The conservation agency designates the park as one of the kruing propagules sources in the province. The growing oil palm plantation and the less adoption of local wisdom among the youth is a challenge to forest conservation in the province where tin mining activities have been the economic driver for decades. More socialization from the conservation agency and the involvement of university students in raising environmental awareness is important to be done

    Skrining dan uji patogenitas bakteri penambat n2 pada lahan revegetasi pasca tambang timah air jangkang di kabupaten Bangka

    Get PDF
    Penambangan timah terbuka dapat mengubah ekosistem dan berdampak negatif pada lingkungan. Oleh karena itu, lahan pasca tambang timah perlu dilakukan revegetasi. Pemakaian pupuk menjadi salah satu alternatif, namun pemakaian berlebihan menimbulkan dampak negatif bagi tumbuhan dan lingkungan. Salah satu agen hayati yang ramah lingkungan dan spesifik dalam menambat Nitrogen dari kelompok bakteri yaitu bakteri penambat N2. Bakteri penambat N2 yang bersimbiosis dengan tumbuhan dilahan revegetasi pasca tambang timah dapat digunakan sebagai pupuk hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi serta menguji bakteri penambat N2di tanah dan rizosfer tumbuhan di lahan revegetasi pasca tambang timah, Kabupaten Bangka yang berpotensi sebagai agen pupuk hayati. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2019 - November 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling untuk mengambil tanah dan rizosfer tumbuhan sengon (Albizia falcata) dan tumbuhan akasia (Acacia mangium dan Acacia auriculiformis). Isolasi, uji resisten logam berat Pb, uji patogenitas, karakterisasi morfologi, fisiologi dan biokimia dilakukan di laboratorium Biologi Universitas Bangka Belitung. Total isolat yang telah di isolasi dari tanah dan rizosfer dari ketiga jenis tumbuhan (Albizia falcata, Acacia mangium, dan Acacia auriculiformis) dari lahan revegetasi pasca tambang timah Air Jangkang berjumlah143 isolat. Hasil isolasi menunjukkan jumlah total populasi bakteri yang paling banyak berada di tanah dan rizosfer tumbuhan sengon(Albizia falcata). Hasil karakterisasi morfologi fisiologi dan biokimia menunjukkan bahwa 3 isolat bakteri dengan kode Br3, By2 dan By3 adalah bakteri dari genus Bradyrhizobium. Isolat bakteri penambat N2di tanah dan rizosfer tumbuhan di lahan pasca tambang timah yang berpotensi sebagai agen pupuk hayati 3 tiga isolat bakteri dari tanah dari rizosfer tumbuhan sengon (Albizia falcata)

    Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Dan Bahaya Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila Bone

    Get PDF
    Knowledge possessed by pregnant women is one of the factors that can affect the risk of dangers in pregnancy. The object of this research is a pregnant women at Kabila Bone Public Health Center, Bone Bolango Regency. This research aims to describe the knowledge of pregnant women about danger signs during pregnancy. The research’s method is a descriptive observational method, conducted from July to November 2021. The sample in this study is a pregnant women who came to check their pregnancy and met the research criteria and willing to fill out the quistionnaires. The sampling technique used an accidental sampling, as many as 30 samples obtained. From total of 30 pregnant women respondents, we obtained data on the knowledge of pregnant women who are willing to become respondents based on their characteristics. Most of the respondents are 20 -30 years old (86.7%), with high school aducation (56.7%), respondents with housewife occupation (90%), with 4 ANC visits (83.3%). Multi gravida (66.%), and respondents with birth spacing 2-5 years (40%). Result based on the research obtained from the majority of respondents showed that most of respondents had a good knowledge about pregnancy as many as 22 respondents(73.3%)

    Pemberdayaan Keluarga (Family Empowerment) Melalui Optimalisasi Buku KIA dan Aplikasi D’Risk Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Sendang Laok Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan

    No full text
    Desa Sendang Laok Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan termasuk salah satu daerah lokus stunting. Sosialisasi terkait stunting di lingkungan Desa Sendang Laok telah dilakukan oleh pihak puskesmas,  namun pelaksanaannya belum dilakukan secara rutin dan  intensif pada tingkat keluarga termasuk bagaimana cara deteksi dini serta pencegahan terkait stunting melalui penggunaan buku KIA. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menguatkan upaya pencegahan  peningkatan prevalensi stunting melalui pemberdayaan keluarga (Family empowerment) dengan optimalisasi buku KIA dan aplikasi D’Risk, guna meningkatkan ketrampilan ibu hamil maupun keluarga dalam peningkatan status kesehatan dimulai dari masa kehamilan untuk mencegah terjadinya stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 5 bulan dengan 50 peserta yang terdiri keluarga ibu hamil dan ibu yang memiliki balita di Desa Sendang Laok Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan pada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita serta pendampingan tata kelola stunting (deteksi status gizi ibu hamil melalui optimalisasi buku KIA dan aplikasi D’Risk, pengelolaan MPASI dengan bahan lokal, serta model pendampingan keluarga stunting). Pengukuran tingkat keterampilan dengan cara melakukan pre test sebelum pelatihan dan setelah pemberian pelatihan dilakukan post test. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat saat pre test didapatkan 86% tingkat pengetahuan dan 90% keterampilan yang kurang sedangkan saat post test tingkat pengetahuan meningkat menjadi 84% dan keterampilannya meningkat menjadi 80%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dalam peningkatan status kesehatan dimulai dari masa kehamilan untuk mencegah terjadinya stunting.  &nbsp
    corecore